TGIF: "Ceritakan kepada kami
tentang diri kamu dan kegiatan kamu sehari-hari."
Fahmy: "My name is Fahmy
Haryandi, I'm computer enginnering student who being slave in fashion industry.
Working as a freelancer in fashion industry (truly freelancer but now I'm
working as fashion stylish, fashion reporter and fashion contributor). Kegiatan
saya sehari-hari dihabiskan di bangku kuliah, mengerjakan penelitian ilmiah
untuk syarat kelulusan dan menjadi captain untuk salah satu perkumpulan fashion
blogger di Jakarta, also known as Jakarta Bloggers."
TGIF: "Sejak kapan kamu menyukai dunia fashion?"
Fahmy: "I don't exactly
remember. But I remember I would always pay attention and read
fashion magazine since I was a kid then I got sewing lesson and
also education about clothes when I was 13 years old, maybe it was all
start from that."
TGIF: "Describe your personal Style.."
Fahmy: "Modern dandy, hippie, quirky. Saya sering pakai outerwear. Sentuhan
warna monokrom, huge soles shoes dan Rolled up pants."
Fahmy: "Hidup di lingkungan
konservatif yg menganggap pria tidak seharusnya mengenal fashion membuat saya
memulai blog saya, My Whispering Style (mywhisperingstyle.blogspot.com) . Dinamakan seperti itu karna saya
hanya bisa "membisikan" style saya.Blog saya menjadi tempat untuk
fashion journal saya, menampilkan tidak hanya fashion tapi juga ide dan
perspektif saya tentang kehidupan. I mostly post about editorial, my
personal style, runway review, product review, fashion event, etc.
Ketika saya memulai
blogging sampai sekarang, saya hanya berniat utk sharing, mengharapkan
menjadi sedikit informatif utk pembaca dan membawa pengaruh baik utk pria-pria
agar sedikit lebih peka terhadap penampilan."
TGIF: "In your opinion,
seberapa besar peran fashion blogger di dalam dunia fashion? lalu,
menurut kamu apa yang membedakan fashion blogger dan
fashion journalist?"
Fahmy: "
Di beberapa negara
pusat mode dunia, pekerjaan fashion blogger berperan sangat penting dan sangat
di hargai. Karena pengetahuan beberapa fashion blogger dan selera bagus
mereka tentang fashion yang membuat mereka sangat dibutuhkan. Menjadi media
publikasi yang sangat aktif dalam menyebarkan informasi. Sejujurnya saya tidak
bisa melihat perbedaannya. Karena fashion blogger melakukan hal yang hampir sama
seperti yg dilakukan fashion journalist. Tapi yang saya perhatikan, fashion
journalist bersifat lebih objektif dalam menulis artikel dengan tdk memasukan
pendapat pribadi di dalamnya."
TGIF: "
Apa hal yang tidak menyenangkan selama menjadi fashion blogger? And
how did you cover it?"
Fahmy: "Should I spread all
over? May I make a list? Haha it's a great question!
Saya pernah
dipindahkan secara tdk sopan dari frontrow karna ada seorang ibu yang gak mau
duduk di row belakang. Dipersulit ketika masuk ke show karena si petugas tdk
tau apa itu fashion blogger. Dan masih ada beberapa hal yg tdk menyenangkan yg
dialami oleh saya.
Mungkin karena
pengetahuan orang Indonesia yg belum tau apa2 tentang fashion blogger, beberapa
dari mereka tdk menghargai. Tapi saya menghadapinya dengan santai dan mengerti
ketidak-tahuan mereka akan kehadiran fashion blogger yg juga pekerja di
industri fashion."
TGIF: "If you only have 5
minutes to dress, what will you wear?"
Fahmy: "I'll start from fresh
underwear, a plain shirt then cardigan (or another outerwear that I could find
in my closet), a pair of skinny jeans, doc mart boots, accessories, clutch bag."
Pictures courtesy: mywhisperingstyle.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar