Kamis, 30 Mei 2013

Fahmy Haryandi




TGIF: "Ceritakan kepada kami tentang diri kamu dan kegiatan kamu sehari-hari."

Fahmy: "My name is Fahmy Haryandi, I'm computer enginnering student who being slave in fashion industry. Working as a freelancer in fashion industry (truly freelancer but now I'm working as fashion stylish, fashion reporter and fashion contributor). Kegiatan saya sehari-hari dihabiskan di bangku kuliah, mengerjakan penelitian ilmiah untuk syarat kelulusan dan menjadi captain untuk salah satu perkumpulan fashion blogger di Jakarta, also known as Jakarta Bloggers."


TGIF: "Sejak kapan kamu menyukai dunia fashion?"


Fahmy: "I don't exactly remember. But I remember I would always pay attention and read fashion magazine since I was a kid then I got sewing lesson and also education about clothes when I was 13 years old, maybe it was all start from that."


TGIF: "Describe your personal Style.."


Fahmy: "Modern dandy, hippie, quirky. Saya sering pakai outerwear. Sentuhan warna monokrom, huge soles shoes dan Rolled up pants."



TGIF: "How do you describe your personal blog?"


Fahmy: "Hidup di lingkungan konservatif yg menganggap pria tidak seharusnya mengenal fashion membuat saya memulai blog saya, My Whispering Style (mywhisperingstyle.blogspot.com) . Dinamakan seperti itu karna saya hanya bisa "membisikan" style saya.Blog saya menjadi tempat untuk fashion journal saya, menampilkan tidak hanya fashion tapi juga ide dan perspektif saya tentang kehidupan.  I mostly post about editorial, my personal style, runway review, product review, fashion event, etc.
Ketika saya memulai blogging sampai sekarang, saya hanya berniat utk sharing,  mengharapkan menjadi sedikit informatif utk pembaca dan membawa pengaruh baik utk pria-pria agar sedikit lebih peka terhadap penampilan."

TGIF: "In your opinion, seberapa besar peran fashion blogger di dalam dunia fashion? lalu, menurut kamu apa yang membedakan fashion blogger dan fashion journalist?"


Fahmy: "
Di beberapa negara pusat mode dunia, pekerjaan fashion blogger berperan sangat penting dan sangat di hargai. Karena pengetahuan beberapa fashion blogger dan selera bagus mereka tentang fashion yang membuat mereka sangat dibutuhkan. Menjadi media publikasi yang sangat aktif dalam menyebarkan informasi. Sejujurnya saya tidak bisa melihat perbedaannya. Karena fashion blogger melakukan hal yang hampir sama seperti yg dilakukan fashion journalist. Tapi yang saya perhatikan, fashion journalist bersifat lebih objektif dalam menulis artikel dengan tdk memasukan pendapat pribadi di dalamnya."

TGIF: "
Apa hal yang tidak menyenangkan selama menjadi fashion blogger? And how did you cover it?"


Fahmy: "Should I spread all over? May I make a list? Haha it's a great question!
Saya pernah dipindahkan secara tdk sopan dari frontrow karna ada seorang ibu yang gak mau duduk di row belakang. Dipersulit ketika masuk ke show karena si petugas tdk tau apa itu fashion blogger. Dan masih ada beberapa hal yg tdk menyenangkan yg dialami oleh saya.
 Mungkin karena pengetahuan orang Indonesia yg belum tau apa2 tentang fashion blogger, beberapa dari mereka tdk menghargai. Tapi saya menghadapinya dengan santai dan mengerti ketidak-tahuan mereka akan kehadiran fashion blogger yg juga pekerja di industri fashion."

TGIF: "If you only have 5 minutes to dress, what will you wear?"

Fahmy: "I'll start from fresh underwear, a plain shirt then cardigan (or another outerwear that I could find in my closet), a pair of skinny jeans, doc mart boots, accessories, clutch bag."



Pictures courtesy: mywhisperingstyle.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar